1. Memegang Benda Kerja pada Posisinya: Magnet las biasanya digunakan untuk menahan benda kerja logam pada posisinya, memastikan benda kerja tetap sejajar selama proses pengelasan. Hal ini membantu tukang las mencapai pengelasan yang akurat dan tepat.

2. Pengaturan Perlengkapan dan Jig: Magnet las sering digunakan dalam pengaturan perlengkapan las dan jig. Mereka membantu menciptakan lingkungan kerja yang stabil dan aman untuk tugas pengelasan, terutama ketika menangani rakitan yang kompleks atau multi-bagian.

3. Pengelasan Sudut: Magnet las berguna untuk menahan potongan logam pada sudut siku-siku selama pengelasan sudut. Mereka membantu menjaga keselarasan dan memastikan keakuratan pengelasan.

4. Pengelasan Tack: Sebelum melakukan pengelasan penuh, tukang las sering menggunakan magnet las untuk pengelasan tack. Las paku adalah las sementara yang menyatukan potongan-potongan, memungkinkan tukang las memeriksa keselarasan dan melakukan penyesuaian sebelum menyelesaikan pengelasan akhir.

5. Pengelasan Tack: Sebelum melakukan pengelasan penuh, tukang las sering menggunakan magnet las untuk pengelasan tack. Las paku adalah las sementara yang menyatukan potongan-potongan, memungkinkan tukang las memeriksa keselarasan dan melakukan penyesuaian sebelum menyelesaikan pengelasan akhir.

Magnet las menggunakan prinsip tarikan magnet untuk menyatukan potongan logam dengan aman. Magnet menciptakan medan magnet kuat yang menarik dan menahan material besi pada tempatnya, mencegahnya bergerak atau bergeser selama proses pengelasan.

Penting untuk diperhatikan bahwa magnet las harus digunakan dengan hati-hati, dan kekuatannya harus dipertimbangkan berdasarkan aplikasi pengelasan tertentu. Selain itu, pengguna harus mewaspadai potensi sisa magnet yang tertinggal pada benda kerja setelah pengelasan, karena hal ini dapat mempengaruhi produk akhir.